BRMP Sulawesi Barat Tingkatkan Kompetensi Pengembangan Gandum Tropis
MAKASSAR-Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Serealia melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Teknologi Budidaya dan Produksi Gandum Tropis sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini diikuti oleh BRMP dari berbagai daerah yang memiliki potensi pengembangan gandum, yaitu BRMP Jambi, BRMP Jawa Timur, BRMP Sumatera Barat, BRMP Sulawesi Utara, BRMP Sulawesi Selatan, serta BRMP Sulawesi Barat. Kehadiran BRMP Sulawesi Barat menjadi bagian strategis dalam menjajaki peluang pengembangan komoditas gandum sebagai alternatif sumber pangan di wilayah Sulbar.
Bimtek yang berlangsung selama dua hari, 24–25 November 2025, bertempat di Auditorium Prof. Dr. Ibrahim Manwan, dan dibuka secara resmi oleh Kepala BRMP Serealia, Amin Nur, Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa penguasaan teknologi budidaya gandum tropis merupakan langkah penting dalam memperkuat ketersediaan pangan nasional sekaligus menghadirkan komoditas pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Peserta kemudian mengikuti materi inti yang disampaikan para pakar nasional. Prof Hasil Sembiring, memaparkan prospek pengembangan gandum di Indonesia, diikuti penyampaian mengenai teknik pemuliaan tanaman oleh Prof. Farid BDR. Selanjutnya, Prof. Hasil Sembiring kembali memberikan materi terkait karakteristik varietas dan teknik budidaya gandum tropis di berbagai agroekosistem. BRMP Sulawesi Barat mengikuti seluruh sesi secara aktif sebagai langkah memperkuat kapasitas teknis dan kesiapan pengembangan komoditas ini di daerah.
Peserta juga mendapatkan materi mengenai hama dan penyakit utama tanaman gandum dari Suriani,serta teknik produksi benih, panen, dan pascapanen oleh Karlina Syahruddin, Dalam sesi diskusi, BRMP Sulawesi Barat turut memberikan pandangan terkait peluang pengembangan gandum di Sulawesi Barat, termasuk potensi adopsi teknologi serta tantangan yang mungkin dihadapi di lapangan.
Pada 25 November 2025, peserta melaksanakan kunjungan lapangan ke Kebun Percobaan Jeneponto untuk mengamati secara langsung praktik budidaya gandum tropis. Bagi BRMP Sulawesi Barat, kunjungan ini menjadi momentum penting untuk mengkaji kecocokan agroekosistem daerah serta menilai peluang penerapan teknologi budidaya di wilayah Sulbar.
Melalui keikutsertaan dalam kegiatan ini, BRMP Sulawesi Barat memperkuat kompetensi teknis, menambah wawasan lapangan, dan memetakan strategi awal dalam pengembangan gandum tropis sebagai komoditas alternatif yang berpotensi mendukung ketahanan pangan daerah maupun nasional.